Apakah Anda pernah bertanya-tanya bagaimana kisah sejarah kolonial Indonesia terpahat tidak hanya dalam arsip, tapi juga dalam kata-kata?
Bagaimana jika kami katakan bahwa ada cermin masa lalu yang belum Anda tatap?
"Buku Cermin Poskolonial: Membaca Kembali Sastra Hindia Belanda" membawa Anda pada perjalanan unik menelusuri sejarah penjajahan Belanda di Indonesia melalui sastra.
Dengan penggambaran masyarakat kolonial yang kaya, buku ini menyediakan perspektif baru dan mendalam tentang masa lalu yang kompleks.
Bayangkan Anda tenggelam dalam kisah-kisah yang melintasi waktu dari 1860 hingga 2019, diceritakan kembali melalui lensa poskolonial.
Dari Multatuli hingga Soewarsih Djojopoespito, temukan narasi-narasi yang selama ini tersembunyi, mencerahkan, dan membangkitkan rasa ingin tahu tentang kehidupan yang jauh namun dekat dengan kita.
Ditulis oleh para ahli seperti Rick Honings dan Coen van ’t Veer, serta diterjemahkan dengan kepiawaian oleh Rhomayda A. Aimah, buku ini adalah jembatan pengetahuan yang telah dinantikan.
Dengan analisis poskolonial yang tajam, Buku "Cermin Poskolonial" tidak hanya sebuah bacaan, tapi juga sebuah pengalaman belajar, memahami, dan merenung.
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menyelami kedalaman sejarah kita melalui sastra.