Ini Nih Buku yang Menjelaskan Bagaimana Kolonialisme Masih Membentuk Cara Berpikir Kita!

-
Apakah Anda pernah bertanya-tanya bagaimana kisah sejarah kolonial Indonesia terpahat tidak hanya dalam arsip, tapi juga dalam kata-kata?


Bagaimana jika kami katakan bahwa ada cermin masa lalu yang belum Anda tatap?


"Buku Cermin Poskolonial: Membaca Kembali Sastra Hindia Belanda" membawa Anda pada perjalanan unik menelusuri sejarah penjajahan Belanda di Indonesia melalui sastra.


Dengan penggambaran masyarakat kolonial yang kaya, buku ini menyediakan perspektif baru dan mendalam tentang masa lalu yang kompleks.


Bayangkan Anda tenggelam dalam kisah-kisah yang melintasi waktu dari 1860 hingga 2019, diceritakan kembali melalui lensa poskolonial.


Dari Multatuli hingga Soewarsih Djojopoespito, temukan narasi-narasi yang selama ini tersembunyi, mencerahkan, dan membangkitkan rasa ingin tahu tentang kehidupan yang jauh namun dekat dengan kita.


Ditulis oleh para ahli seperti Rick Honings dan Coen van ’t Veer, serta diterjemahkan dengan kepiawaian oleh Rhomayda A. Aimah, buku ini adalah jembatan pengetahuan yang telah dinantikan.


Dengan analisis poskolonial yang tajam, Buku "Cermin Poskolonial" tidak hanya sebuah bacaan, tapi juga sebuah pengalaman belajar, memahami, dan merenung.


Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menyelami kedalaman sejarah kita melalui sastra.
-

Daftar Isi

-
-

Spesifikasi

-
Judul : Cermin Poskolonial

Penulis : Rick Honing DKK

Penerbit : Buku Obor

Ukuran : 15 x 23 cm

Halaman : 440 Halaman

Sampul : Soft Cover

ISBN : 978-623-321-255-7

Bagaimana Buku ini Membantu Anda?

Pemahaman Sejarah yang Lebih Dalam: Buku ini membuka jendela baru terhadap sejarah kolonial Indonesia, menawarkan perspektif yang sering terabaikan. Melalui karya sastra, Anda akan menemukan bagaimana narasi-narasi kolonial dan poskolonial mengungkap cerita yang belum terdengar, memberikan pemahaman yang lebih kompleks dan nyata tentang masa lalu.
Analisis Sastra yang Mendalam: Dengan fokus pada sastra Hindia Belanda, buku ini menyediakan analisis literer yang tajam, mengungkap bagaimana literatur bukan hanya cermin sosial tetapi juga alat hegemoni dan perlawanan. Ini adalah kesempatan untuk mengapresiasi sastra tidak hanya sebagai bentuk seni tapi juga sebagai dokumen sejarah.
Perspektif Multidisipliner: Menggabungkan sejarah, literatur, dan studi poskolonial, buku ini menawarkan pendekatan multidisipliner dalam memahami masa lalu. Ini adalah sumber daya berharga bagi mereka yang tertarik dengan studi interdisipliner, menawarkan wawasan yang berlapis.
Refleksi dan Kritik Sosial: Buku ini mengajak pembaca untuk merenung dan mengkritik narasi historis dan sastra yang telah lama diterima. Ini mendorong pertanyaan kritis tentang representasi, identitas, dan dinamika kuasa, yang relevan hingga hari ini.
Koleksi Penting bagi Pecinta Buku: Untuk penggemar literatur dan kolektor buku, memiliki "Buku Cermin Poskolonial" adalah tambahan yang berharga. Bukan hanya sebagai bacaan yang memperkaya, tapi juga sebagai karya yang menghiasi rak buku, menandai komitmen terhadap pemahaman yang lebih luas tentang sejarah dan literatur.

Testimoni Pembaca


"Buku 'Cermin Poskolonial' adalah karya monumental yang menggali kedalaman sejarah Indonesia melalui sastra. Kajian ini tidak hanya mendidik tetapi juga menginspirasi pembaca untuk melihat sejarah dari perspektif yang berbeda. Sangat direkomendasikan untuk para akademisi dan pecinta sastra."
Dr. Farah Wardani, Sejarawan Sastra:

"Saya terpesona dengan cara buku ini menghidupkan kembali narasi-narasi kolonial melalui lensa poskolonial. Ini adalah sumber yang sangat berharga untuk memahami bagaimana sastra bisa menjadi cermin sejarah dan alat pembebasan."
Amanda Putri, Pengajar Studi Kultural:

"Dari Multatuli hingga Soewarsih Djojopoespito, 'Cermin Poskolonial' memberikan kita akses ke suara-suara yang sering terlupakan atau terabaikan. Buku ini adalah jembatan antara masa lalu dan masa kini, sangat penting bagi siapa saja yang tertarik dengan sejarah dan sastra."
Michael Surya, Penulis dan Kritikus:

"Buku ini adalah panduan esensial untuk siapa saja yang sedang mempelajari atau mengajar tentang pengaruh kolonialisme dalam sastra. Analisisnya mendalam dan pendekatannya mengajak kita untuk merenung serta berempati dengan masa lalu."
Lina Maharani, Mahasiswa Pascasarjana Studi Poskolonial:

"Mengagumkan bagaimana 'Cermin Poskolonial' berhasil menggabungkan analisis literer yang tajam dengan konteks historis yang kaya. Buku ini menantang kita untuk memahami lebih dalam dan menghargai kekayaan sastra Indonesia dalam konteks kolonial dan poskolonial."
Rahmat Kurniawan, Editor Sastra:

Berapa Harga yang Pantas untuk Buku ini?


Rp. 558.000


Hanya untuk Anda

DISKON 50%



279 Ribu


Klik Tombol di Bawah Untuk Pemesanan Via WhatsApp Secara Otomatis Tanpa Harus Mengetik. Pesan Sekarang Juga Stok Terbatas!

-

SEBAGIAN KEUNTUNGAN AKAN DIGUNAKAN UNTUK

AKTIFITAS SOSIAL DAN DIWAKAFKAN PADA YANG BERHAK

MEMBELI SAMA DENGAN BERWAKAF

Garansi dan Pengiriman

-
Bisa COD / Bayar Di Tempat
Malas ke ATM dan tidak Punya Internet Banking..? atau Anda lebih nyaman bayar ketika barang sudah sampai? Tenang.. dengan berbelanja di toko kami, Anda bisa membayarnya setelah barang sampai alias COD. Transaksi Dijamin 100% AMAN!
-
Garansi Uang Kembali
Apabila barang yang di terima cacat / rusak / tidak sesuai gambar / tidak sesuai pesanan, bisa dikembalikan / direturn. Dan Garansi 100% Uang Kembali, jika barang tidak sampai.
Social Media
Alamat
PT. Sanampan Kaya Bahagia Sanampan Office, Kp. Tabrik Desa Sindanglaya No. 11 RT. 02 RW. 08 Kec. Karangpawitan Garut Jawa Barat 44182
+628112118168
+628112118168
bukumart168@gmail.com
Metode Pengiriman
-
-
-
@2025 bukumart.id Inc.