Pernahkah Anda membayangkan seperti apa khotbah pertama yang menggema di Tanah Batak?
Bagaimana para guru Injil mula-mula menyampaikan pesan kasih Tuhan dengan penuh semangat, kesederhanaan, dan iman yang murni?
Kini, suara-suara bersejarah itu hidup kembali lewat sebuah karya yang tak ternilai.
Buku Khotbah Para Perintis Kekristenan di Tanah Batak karya Manguji Nababan merupakan kumpulan naskah asli dari para penginjil awal yang menanamkan benih iman di Tanah Batak.
Khotbah-khotbah dalam buku ini bukan sekadar teks lama, tetapi refleksi hidup dari para pelayan Tuhan yang menulis dengan ketulusan, kebijaksanaan, dan pemahaman teologis yang mendalam.
Membaca buku ini seperti mendengar kembali suara para perintis iman yang berbicara langsung kepada hati Anda.
Setiap halaman membawa kehangatan rohani, semangat pelayanan, dan kesadaran bahwa Injil pernah disampaikan dengan kesungguhan dan kasih tanpa pamrih.
Ini bukan sekadar sejarah, melainkan warisan rohani yang menghidupkan kembali semangat pelayanan sejati.
Sebagai penulis dan peneliti yang mendalami sejarah gereja Batak, Manguji Nababan menyusun karya ini dengan penuh kehati-hatian dan rasa hormat terhadap manuskrip aslinya.
Ia menampilkan sisi humanis dan spiritual para pelopor Kekristenan, memperlihatkan bagaimana iman dan budaya bersatu dalam khotbah yang sederhana namun sarat makna.
Buku Khotbah Para Perintis Kekristenan di Tanah Batak adalah bacaan penting bagi siapa pun yang ingin memahami akar iman, semangat pelayanan, dan kebesaran hati para guru Injil terdahulu.
Dapatkan bukunya hari ini, dan rasakan kembali getaran iman yang membentuk sejarah Kekristenan di Tanah Batak.