Apakah pendidikan hanya sebatas menghafal pelajaran dan mengejar nilai?
Atau justru menjadi jalan membentuk manusia yang utuh, berkarakter, dan siap hidup di tengah masyarakat?
Pertanyaan ini dijawab dengan tegas melalui pemikiran John Dewey, salah satu tokoh pendidikan terbesar di dunia.
Buku Prinsip-Prinsip Moral Pendidikan menghadirkan gabungan dua gagasan penting Dewey, yaitu Moral Principles in Education dan The Child and the Curriculum.
Dalam karyanya, Dewey menekankan bahwa sekolah bukan sekadar ruang belajar, melainkan komunitas yang membentuk karakter, moralitas, dan kesadaran sosial.
Nilai tanggung jawab, kerja sama, dan integritas tumbuh melalui interaksi sehari-hari, bukan hanya dari teori dalam buku teks.
Membaca buku ini akan membuka perspektif baru bahwa kurikulum tidak boleh terpisah dari kehidupan nyata siswa.
Pendidikan harus terhubung erat dengan minat, pengalaman, dan perkembangan mereka, sehingga proses belajar terasa hidup, bermakna, dan membekas sepanjang hayat.
Dewey mengingatkan kita bahwa anak bukan objek yang dijejali pengetahuan, melainkan pusat dari proses belajar yang aktif dan penuh potensi.
Inilah karya yang menyatukan intelektualitas dengan moralitas, yang mampu memberi arah bagi pendidik, akademisi, maupun siapa saja yang peduli pada masa depan pendidikan.
Dengan bahasa filosofis namun tetap relevan, buku ini menjadi sumber inspirasi untuk mengembalikan pendidikan pada tujuan sejatinya: membentuk manusia yang berkarakter sekaligus cerdas.
Kini saatnya menemukan kembali makna mendidik yang sesungguhnya.
Miliki Prinsip-Prinsip Moral Pendidikan karya John Dewey hari ini dan rasakan bagaimana pemikirannya mampu mengubah cara pandang Anda terhadap pendidikan dan generasi masa depan.