Pernahkah Anda merasa hidup berjalan begitu cepat, namun hati tetap kosong?
Seolah ada yang hilang, tapi tak tahu apa.
Buku Refleksi Diri: Meditation karya Marcus Aurelius bukan sekadar bacaan, ini adalah perjalanan batin yang bisa mengubah cara Anda memandang hidup.
Ditulis oleh satu-satunya kaisar Romawi yang juga seorang filsuf, buku ini lahir dari pergulatan pribadi Marcus dalam memahami dirinya dan semesta.
Ia tidak menulis untuk mengajar, tapi untuk menyembuhkan.
Filsafat baginya adalah terapi jiwa, dan setiap halaman adalah obat yang menenangkan pikiran yang gelisah.
Meski berasal dari literatur klasik, Refleksi Diri terasa sangat relevan dengan dunia modern.
Di tengah hiruk-pikuk dan tekanan hidup, Anda akan menemukan ketenangan, kejernihan, dan kekuatan untuk kembali terhubung dengan diri sendiri.
Buku ini bukan untuk mereka yang sudah tahu arah hidupnya—ini untuk Anda yang sedang mencari.
Jika Anda belum pernah membaca filsafat, tak perlu khawatir.
Bahasa yang digunakan sederhana, menyentuh, dan membumi.
Anda tidak perlu menjadi seorang pemikir untuk merasakan manfaatnya.
Cukup buka hati, dan biarkan kata-kata Marcus membimbing Anda.
Kini saatnya berhenti sejenak dari rutinitas. Hadiahkan diri Anda waktu untuk merenung, menyembuhkan, dan menemukan makna.