Pernahkah Anda merasa iman dan spiritualitas sering dipahami sebatas ritual dan dogma?
Padahal, ada kedalaman yang jauh lebih luas, di mana iman kristiani menyatu dengan kosmos sebagai bagian dari karya penyelamatan Allah.
Kekurangan dimensi kosmis justru membuat penghayatan iman terasa timpang dan kehilangan makna utuhnya.
Buku Spiritualitas Trinitaris Kosmis karya J.B. Banawiratma lahir dari pengalaman panjang diskusi, penelitian, serta pergulatan pemikiran bersama mahasiswa dan rekan sejawat selama bertahun-tahun.
Buku ini menghadirkan pemahaman segar bahwa spiritualitas trinitaris dan kosmis bukanlah dua hal yang bertentangan, melainkan kesatuan integral.
Dengan menautkan sejarah penciptaan dan sejarah penyelamatan dalam satu kesatuan, buku ini memperkaya iman melalui pandangan kosmos, Big Bang, evolusi, hingga kultur kosmis.
Bayangkan Anda mampu menghayati iman kristiani dengan cara yang lebih kontekstual, membumikan bahasa Alkitab dalam kehidupan sosial, budaya, dan perkembangan ilmu pengetahuan saat ini.
Buku ini menolong Anda memahami perbedaan bahasa dogma dan pra-dogma, serta bagaimana keduanya dapat dihidupi secara harmonis tanpa saling meniadakan.
Anda akan menemukan bahwa iman bukan sekadar konsep, melainkan dialog hidup antara Allah, manusia, dan alam raya.
Ditulis dengan kedalaman teologis sekaligus kedekatan pastoral, karya ini menjadi jembatan bagi siapa saja yang ingin memperdalam iman dengan tetap berpijak pada realitas zaman.
Bahasa yang digunakan tetap argumentatif, namun kontekstual, sehingga membuat pembaca dapat menyerap esensi iman trinitaris tanpa merasa terjebak dalam kerumitan teologi semata.
Inilah kesempatan Anda untuk menemukan kedalaman iman yang lebih luas dan kosmis.
Miliki Spiritualitas Trinitaris Kosmis sekarang juga, dan temukan harmoni antara iman trinitaris, kosmos, dan kehidupan nyata Anda di dunia modern.